30 September 2013

Apa itu Gempa Bumi?



A. Gempa Bumi (Earthquake)
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. 
 Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Richter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.

B. Jenis-Jenis Gempa
    Gempa Bumi Tektonik
Dikarenakan adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

    Gempa Bumi Tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi.

    Gempa Bumi Runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
  • Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
  •  Gempa Bumi Vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
C. Berdasarkan Kedalaman
  •  Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
  •   Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
  • Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

 D. Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa 
  •  Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
  • Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.

E. Penyebab terjadinya gempa Bumi 
Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi. 

24 September 2013

Pesona dan Keindahan Pulau Sabang

 PULAU SABANG
   

   Sabang, ya nama tempat wisata yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia yang menjadi destinasi wisatawan mancanegara maupun lokal. Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala.

    Nama Sabang sendiri berasal dari bahasa Arab, Shabag yang artinya gunung meletus. Mengapa gunung meletus? mungkin dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot. 

    Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah pulau tak terkenal di mulut selat Malaka, pulah Weh! Kemudian dia menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut.


   Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di sebuah pulau dan menamainya Pulau Emas, pulau itu yang dikenal orang sekarang dengan nama Pulau Weh.

    Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa Aceh, “Weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, karena sesuatu hal akhirnya Pulau Weh, me-weh-kan diri ke posisinya yang sekarang. Makanya pulau ini diberi nama Pulau Weh. Berdasarkann sejarah penuturan dari warga di Gampong Pie Ulee Lheueh, Pulau Weh sebelumnya bersambung dengan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh sebenarnya adalah Ulee Lheueh (yang terlepas). Beredar kabar juga Gunung berapi yang meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus. Pulau Weh terkenal dengan pulau We tanpa H, ada yang beranggapan kalau pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf W 


      Sejarah Pulau Weh adalah sejak adanya pelabuhan di Kota Sabang. Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik. Kemudian Belanda membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran, sehingga tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun. Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara, dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya, hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura. Namun, di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan. 

 

    Berikut beberapa tempat yang menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi di daerah Pulau Sabang


1. Pantai Iboih

Pantai ini merupakan pantai yang sangat indah, disini pengunjung bisa menikmati wisata pantai yang mempesona, dg fasilitas yang disediakan cukup memadai, antara lain: penginapan/bungalow dan cottage, warung makan, dan penyewaan alat perlengkapan untuk snorkling dan menyelam. Dari pantai ini terlihat Pulau Rubiah dan Pulau Seulako yg merupakan kawasan wisata taman laut di Sabang. Untuk menuju lokasi ini dapat memakai kendaraan sewaan ataupun transportasi umum seperti taxi dari Kota Sabang


2.  Gapang Pulau Weh

Salah satu pantai yang mempesona selain di Iboih adalah Gapang, pantai yang satu ini tidak kalah indahnya. Disini juga terdapat fasilitas yang cukup lengkap, seperti penginapan/bungalow, warung makan, serta sewa menyewa alat dan perlengkapan untuk melakukan aktivitas snorkling. Lokasi ini terletak kira-kira 20 km dari Sabang atau sekitar 1 jam melalui jalan darat. Untuk menuju tempat ini melalui kota Sabang dapat ditempuh dengan kendaraan umum seperti taksi atau kendaraan sewa/rental.


3. Pantai Paradiso

Pantai Paradiso adalah tempat favorit masyarakat Sabang untuk sekedar menghabiskan waktu sore sambil menikmati sunset disore hari dan juga bisa melihat kapal-kapal yang melintasi lautan. Di sepanjang pantai yang telah disediakan tempat duduk yang terbuat dari beton, kita bisa menikmati makanan yang dijual disekitar pantai. Ada satu jenis makanan yang mungkin jarang ditemui ditempat lain yaitu sate gurita, juga ada mie kepiting khas Aceh, dan aneka makanan lainnya. Di lokasi ini juga beradanya Sabang Fair, yaitu gedung yang digunakan untuk tempat promosi berbagai ragam barang yg dihasilkan oleh tiap kabupaten dan kota yang ada di Aceh (NAD).Tidak jauh dari pusat kota, jarak tempuh sekitar 10 menit dari pusat kota Sabang, bisa menggunakan transportasi umum seperti becak motor, kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua.


4. Pulau Klah di Teluk Sabang

Pulau Klah ini tanpa penduduk, hanya ada rumah peristirahatan untuk petugas Dinas Navigasi yg sedang menjalankan tugas mereka. Pulau yang dikelilingi pantai yang landai ini cukup indah dan sangat bagus. Disekitar pinggir pantai terdapat keramba ikan Kerapu yang dikelola oleh penduduk setempat. Untuk menuju ke Pulau Klah hanya bisa ditempuh dengan perahu atau boat kecil yang disewakan dari Kota Sabang atau daerah lainnya di sekitar teluk Sabang.


5. Pantai Sumur Tiga

Dikawasan Pantai Sumur Tiga sudah terdapat fasilitas yang memadai seperti cottage/bungalow untuk para wisatawan. juga terdapat cafe dan warung makan. Bisa menggunakan kendaraan umum seperti taxi, kendaraan roda dua, ataupun jasa penyewaan mobil.


  

6. Pantai Ujung Kareung

Pantai yang satu ini bisa dijadikan tempat untuk menyalurkan hobi memancing. Selain itu panorama disekitar pantai ini sungguh memukau mata memandang. Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum seperti taxi, kendaraan roda dua, ataupun jasa penyewaan mobil.

  

7. Pantai Kasih Sabang

Pantai Kasih merupakan pantai berpasir putih yang letaknya dekat dengan pusat Kota Sabang. Karena letaknya yang tidak jauh dari dari Pusat Kota Sabang, masyarakat setempat sering menikmati waktu sore hari untuk sekedar berjalan-jalan disekitar pantai ini. Jika diakhir pekan ataupun hari libur pantai ini juga banyak dikunjungi warga setempat. Disekitar pantai ini juga terdapat perumahan penduduk. Bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, ataupun menggunkan transportasi umum seperti becak motor. 

  Demikianlah penjelasan Keindahan Pesona Pulau Sabang dengan memiliki berbagai obyek wisata menarik yang mampu membuat mata kita terpukau. Semoga posting kali ini menarik perhatian pembaca untuk mengunjungi eksotisnya keindahan pulau Sabang. Anda tertarik?!