8 November 2013

The Power of Water Penemuan Masaru Emoto

           Masaru Emoto adalah orang berkebangsaan Jepang yang lahir di Yokohama pada 22 Juli 1943, menurut dari beberapa literatur ia adalah seorang penulis dan pengusaha. Departemen Yokohama Municipal University of Humaniora dan Ilmu dengan fokus pada Hubungan Internasional. Pada tahun 1992 ia mendapatkan sertifikat Open International University sebagai seorang Dokter Pengobatan Alternatif.
        Dan kemudian Masaru Emoto melakukan penelitian tentang air setelah mempelajarai konsep klaster air mikro dalam Resonansi teknologi Analisis AS dan Magnetic. Dan mulai melakukan penelitian tentang air, dalam hipotesanya ia mengungkapkan “energi eksternal mengubah bentuk molekul air air tidak hanya sesuai dengan lingkungan sekitarnya melalui bentuk eksternal , tetapi juga yang lebih " mikroskopis " perubahan bentuk molekul”. Berdasarkan hipotesanya menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan terhadap air berpengaruh besar pada kondisi air dan molekul air.


          Kalau dipikir-pikir jika kita mengungkapkan kata-kata do’a atau yang bersifat magis itu telah dilakukan oleh paranormal atau mungkin saja-saja dukun-dukun kampung untuk bisa menyantet orang. Setelah Masaru Emoto  meneliti tentang air ini akhirnya mata kita terbuka akan sensitifnya air terhadap lingkungan. Penelitian Masaru Emoto dibuktikan dengan pengambilan sampel dari air yang jernih dan air yang keruh menunjukkan hasil bentuk molekul yang berbeda dan membentuk kristal yang lebih indah jika diteliti untuk air yang jernih daripada air yang keruh.
             Jika diungkapkan atau ditempelkan kata-kata yang indah atau bersifat positif seperti “aku cinta air” dan “ terima kasih” atau lain sebagainya pada suatu wadah yang berisi air atau air minuman, menurut penelitiannya menghasilkan bentuk kristal yang lebih indah. Dan bila dibandingkan dengan diungkapkan atau ditempelkan dengan kata-kata yang buruk atau bersifat negatif seperti “aku benci air” dan “kamu bodoh” atau lain sebagainya dipastikan bahwa bentuk molekul kristalnya pun akan cacat dan tidak sempurna dibandingkan jika diungkapkan dengan kata-kata yang indah. Ini menunjukkan kesensitifan air sangat tinggi. Jika mengacu pada tindakan yang lebih lagi kita bisa memberikannya dengan musik yang lembut atau klasik dengan musik yang keras atau rock, dipastikan juga hasilnya akan lebih menarik yang musik klasik jika dibandingkan dengan musik keras dan dapat  dilihat dengan fotografi mikroskopis yang berkecepatan tinggi.
               Kejadian ini sama halnya jika dibandingkan dengan manusia, kenapa demikian? Ya, tentu saja 70% dalam diri manusia adalah air. Sangat wajar jika mendapatkan pujian mendapat persaan yang senang tapi jika dikondisikan dengan kata-kata yang buruk atau mendapatkan ancaman otomatis reaksi seseorang itu akan berubah signifikan dengan mengungkapkan ekpresi emosi yang berlebihan. Itulah mengapa Allah mengantisipasi kita agar bisa mengontrol emosi dan kesabaran kita dalam setiap tindakan dan ucapan. “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang Sabar”.
            Demikian tinggi pengaruh terhadapa kehidupan, dalam tindakan Masaru Emoto. Ia telah menerbitkan beberapa buku tentang penelitian air yang untuk disebarluaskan agar seluruh manusia mengetahui arti pentingnya air. Menurut dari sumber, pada tahun 2003 PBB mencanangkan tahun 2005-2015 sebagai International Water untuk Kehidupan Dekade , yang mendesak warga dunia untuk mengambil tanggung jawab individu untuk belajar semua tentang air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar